HUBUNGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS AJUNG KABUPATEN JEMBER

Pendahuluan: Budaya keselamatan merupakan aspek budaya organisasi yang
mengacu pada bagaimana keselamatan dilihat dan diperlakukan oleh tenaga
kesehatan dalam sebuah layanan kesehatan yang berimplikasi terhadap kepuasan
pasien. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan budaya keselamatan pasien
dengan tingkat kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Ajung Kabupaten Jember
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan
melibatkan pasien rawat inap di UPTD Puskesmas Ajung Kabupaten Jember
sebanyak 45 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hospital Survey of
Patient Safety Culture dan Service Quality versi bahasa Indonesia. Analisis
statistic menggunakan uji spearman rho dengan signifikasi ≤0,05. Hasil: sebagian
besar pasien menyatakan budaya keselamatan pasien pada kategori tinggi (57,8%)
dengan lebih dari setengahnya (51,1%) menyatakan puas terhadap layanan.
Analisis: ada hubungan budaya keselamatan pasien dengan tingkat kepuasan
pasien (nilai p value = 0,000; α = 0,05; r =0,694). Diskusi: dengan menerapan
budaya keselamatan pasien secara baik maka tingkat kepuasan pasien juga akan
meningkat. Oleh karenanya pelatihan - pelatihan tentang penerapan budaya
keselamatan pasien sangat perlu untuk diadakan dalam hal ini pemangku
kebijakan yang berkewajiban mengadakan pelatihan tersebut