PERBEDAAN TINGKAT NYERI DISMENORE SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SENAM YOGA

Pendahuluan:
Nyeri pada saat menstruasi atau dismenore sering dikeluhkan oleh wanita sebagai sensasi rasa tidak nyaman. Hal ini ditandai dengan nyeri kram pada
perut bagian bawah yang dapat meluas ke bagian punggung dan paha. Angka kejadian dismenore di Jawa Timur sebesar 64,25%. Salah satu terapi non
farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore adalah yoga
Metode:
Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review . Pencarian
artikel dilakukan melalui database dari tahun 2015 2023 dengan keywords:
dismenore, menstrual pain, senam yoga dan yoga therapy. Kemudian semua artikel
diseleksi menggunakan metod e PICOS sehingga didapatkan 5 artikel yang sesuai
dengan kriteria inklusi.
Hasil:
Berdasarkan dari 5 artikel yang telah dianalisis, terjadi perbedaan tingkat
dismenore sebelum dan sesudah dilakukan yoga. Hal ini dibuktikan karena terjadi
perubahan tingkat nyeri sedang menjadi nyeri ringan.
Analisis:
Analisis artikel ini dilakukan dengan cara membuat tabel yang berisi
nama jurnal, tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi, intervensi yang
diberikan, dan perbedaan rata rata tingkat nyeri.
Diskusi:
Reaksi r elaksasi setelah melakukan pertahanan postur tubuh ketika
melakukan yoga dapat meningkatkan hormon endorphin dalam tubuh sehingga
dapat mengurangi tingkat dismenore . Akan tetapi gerakan yoga yang tidak tepat
mungkin dapat berpengaruh terhadap perubahan tin gkat dismenore .