HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA DI SMK

Anemia menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh remaja putri di
Indonesia. Anemia pada remaja putri dapat dipengaruhi oleh tingkat pemgetahuan
dan perilaku mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah. Sampel pada penelitian ini adalah 77 remaja putri di SMKN, yang
diambil dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Teknik sampling
penelitian ini menggunakan simple random sampling, data diperoleh dengan
menggunakan kuesioner yang di isi oleh remaja putri kemudian di olah dan di analisa
dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menujukkan bahwa Tingkat
pengetahuan tentang anemia dalam kategori kurang baik 30 orang (39%) dan perilaku
mengkonsumsi TTD dalam kategori tidak patuh 50 orang (64.9%). Terdapat
hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan perilaku mengkonsumsi
TTD pada remaja putri di SMKN (p value = 0.000 < 0.05. Hasil dari penelitian ini
menyatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan
perilaku mengkonsumsi TTD pada remaja putri di SMKN. Semakin baik tingkat
pengetahuan yang di miliki maka semakin baik pula perilaku yang akan dilakukan.
Remaja putri sebaiknya lebih memperhatikan mengenai pengetahuan tentang
mengkonsumsi Tablet Tambah Darah terutama bagi mereka yang memiliki anemia.