ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI PADA LANSIA Ny. M DENGAN INTERVENSI DIET DASH (DIETARY APPROACHES TO STOP HYPERTENSION) DI WISMA FLAMBOYAN UPT PSTW BONDOWOSO

Proses penuaan merupakan siklus kehidupan yang ditandai dengan
tahapan menurunnya berbagai fungsi organ dalam tubuh yang ditandai dengan
rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Salah satu penyakit yang
sering dialami lansi adalah penyakit Hipertensi. Bahaya komplikasi dari
hipertensi ini dapat meningkatkan resiko serangan jantung, gagal jantung, stroke
dan gagal ginjal. Sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat agar tidak menjadi
komplikasi tersebut, Diet yang saat ini dikembangkan dan direkomendasikan
oleh JNC untuk hipertensi adalah diet DASH (dietary approach to stop
hypertension), yaitu diet yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, dan
produk-produk makanan yang rendah lemak. Metode penelitian ini adalah
sebuah studi kasus yang dilakukan kepada pasien Hipertensi dengan Inisial
Ny.M, penelitian ini dilakukan di Wisma Flamboyan UPT PSTW Bondowoso.
Adapun hasil analisa masalah ditemukan diagnose keperawatan yaitu Nyeri
kronis, Resiko Defisit Nutrisi, pola tidur tidak efektif dan resiko perfusi perifer
tidak efektif. Hal ini ditunjang oleh data riwayat kesehatan Ny.M yang
mengalami hipertensi dengan tensi 150/90 mm/Hg, selama satu tahun
mengalami nyeri kepala, badan lemas, nafsu makan menurun dan BB menurun
dan terdapat sariawan di mulut. Intervensi yang diberikan termasuk terapi DASH
selama 3 hari dan mendapatkan hasil tekanan darah menurun menjadi 140/80
mm/Hg serta keluhan dari Ny.M berkurang dan sebagian besar teratasi. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa terapi DASH (dietary approach to stop hypertension)
secara signifikan memberikan dampak positif terhadap masalah-kesehatan yang
dialami penderita Hipertensi. Meski tidak semua masalah diatasi dengan terapi
DASH karena banyak penanganan penunjang seperti farmakologi yang
dilakukan.