Abidin, Nur (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI INOVASI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP KEMAMPUAN KONTROL NYERI PADA PASIEN POST OPERASI EKSISI CARSINOMA DINDING ABDOMEN DI RUANG SERUNI RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
![[thumbnail of 22101034 Nur Abidin.pdf]](http://repo.uds.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
22101034 Nur Abidin.pdf
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang :
Carsinoma dinding abdom en, atau yang juga dikenal
sebaga kanker peritoneum (PC), merupakan suatu jenis kanker yang jarang
terjadi dan berkembang di peritoneum, yaitu lapisan tipis dan halus dari
membran serosa yang melapisi dinding rongga peritoneum. Pada pasien
engan carcinoma peritoneum biasanya tanda gejala yang muncul yaitu
pasien akan merasa nyeri dibagian abdomen. Adapun diagnose keperawatan
yang muncul yaitu nyeri akut dengan intervensi inovasi Spiritual Emotional
Freedom Technique ( SEFT) yang bertujuan untuk menurunkan tingkat nyeri
pada pasien post operasi eksisi carcinoma dinding abdomen. Metode :
Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan di
Ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember. Subjek penelitian 1 pasien post
operasi eksisi carcinoma dinding abdomen. Metode pengumpulan data
meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Data dianalisis
dengan menggunakan analisis naratif dan dibandingkan dengan teori yang
ada. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Ny. T, terapi
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) telah terbukti efektif dalam
mengurangi skala nyeri pasca operasi eksisi karsinoma dinding abdomen.
Sebelum intervensi, skala nyeri pasien mencapai 7, namun setelah dilakukan
terapi SEFT selama 3 hari, skala nyeri berhasil menurun menjadi 3. Hal ini
sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pengalaman
nyeri seseorang mempengaruhi toleransi terhadap nyeri. Diskusi :
Penelitian ini mendukung efektivitas SEFT dala m mengurangi intensitas
nyeri pada pasien pasca operasi. Kombinasi intervensi farmakologis dan
non farmakologis, termasuk SEFT, dapat berkontribusi pada manajemen
nyeri yang lebih baik bagi pasien. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengeksplorasi ef ek jangka panjang dan manfaat SEFT dalam manajemen
nyeri pasca operasi eksisi carcinoma dinding abdomen. Kesimpulan :
Inovasi intervensi SEFT efektif dalam mengurangi intensitas nyeri pada
pasien pasca operasi eksisi carcinoma dinding abdomen.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 04:38 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 04:38 |
URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/1224 |