ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PASIEN DENGAN SINDROM OBSTRUKSI PASCA TUBERKULOSIS PARU (SOPT) DI RUANG DIENG RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Firdaus, Noeril Zain (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PASIEN DENGAN SINDROM OBSTRUKSI PASCA TUBERKULOSIS PARU (SOPT) DI RUANG DIENG RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[thumbnail of 22101073 Noeril Zain Firdaus.pdf] Text
22101073 Noeril Zain Firdaus.pdf

Download (6MB)

Abstract

Pendahuluan : tuberkulosis berperan dalam munculnya obstruksi saluran napas kronis
yang dikenal sebagai sindrom obstruksi pasca TB (SOPT). Salah satu gangguan yang
menyertai pasien dengan kondisi SOPT adalah penumpukan sputum yang dapat
menyebabkan pasien memgalami kesulitan saat bernapas akibat dari bersihan jalan
napas tidak efektif. Salah satu penatalaksanaan SOPT dapat di lakukan secara non
farmakologi yaitu melalui teknik active cycle of breathing technique (ACBT). Tujuan
dalam karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisis implementasi terapi ACBT
terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien SOPT. Metode : Karya ilmiah
akhir ners ini menggunakan metode case study. Metode ini dilakukan dengan cara
melakukan observssi pada klien dengan SOPT yang diberikan intervensi ACBT
Terhadap bersihan jalan napas tidak efektif selama 4 hari. Hasil: evaluasi hari keempat
menunjukkan masalah bersihan jalan napas teratasi ditandai dengan evaluasi subjektif :
pasien mengatakan sesak yg dirasakan berkurang, dahak lebih mudak dikeluarkan,
batuk mulai berkuran. Evaluasi objektif : tingkat dan ritme pernapasan normal, pasien
dapat bernapas normal tanpa bantuan oksigen, RR : 20x/menit, SPO2 : 99%, tidak ada
pernapasan cuping hidung dan retraksi dinding dada, suara mengi minimal, suara ronchi
pada lobus paru kanan dan kiri minimal. Diskusi : terapi ACBT dapat di jadikan terapi
alternatif atau pendamping yang dapat dilakukan secara bersamaan dengan terapi
farmakologi karena dapat membantu pasien untuk memudahkan pengeluaran sputum
sehingga diharapkan dapat menurunkan suara ronchi, keluham sesak napas dan
memudahkan pengeluaran sputum.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 04 Apr 2024 06:24
Last Modified: 04 Apr 2024 06:24
URI: http://repo.uds.ac.id/id/eprint/1236

Actions (login required)

View Item
View Item