PERBEDAAN BERAT BADAN BADUTA BGM USIA 7-24 BULAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PROTEIN TELUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISAT

Irmayanisaadah, Nur Adi (2024) PERBEDAAN BERAT BADAN BADUTA BGM USIA 7-24 BULAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PROTEIN TELUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[thumbnail of Abstrak Nur Adi Irmayanisa'adah.pdf] Text
Abstrak Nur Adi Irmayanisa'adah.pdf

Download (291kB)

Abstract

Latar Belakang: Bawah Garis Merah (BGM) digunakan untuk menilai perkembangan
pertumbuhan bayi atau sebagai tanda awal jika ada masalah dengan berat badan, berdasarkan hasil
penimbangan di kartu menuju sehat (KMS) yang menunjukkan berat badan berada di
bawah garis merah. Tujuan: menganalisis perbedaan berat badan baduta BGM sebelum dan
sesudah pemberian protein telur di wilayah kerja Puskesmas Kalisat, Kabupaten Jember. Metode:
Metode yang digunakan adalah rancangan Pra Eksperimental dengan One Group Pra-Post test
design. Populasi yang diteliti terdiri dari seluruh Baduta (BGM) di wilayah kerja Puskesmas Kalisat,
sebanyak 47 baduta. Sampel terdiri dari 32 baduta yang dipilih menggunakan rumus Slovin dengan
teknik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa
data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa data bivariat menggunakan uji paired
T-Test dengan hasil uji normalitas yaitu 0,002 < 0,005 artinya tidak ada hasil uji normal maka
dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil: Pretest (sebelum pemberian protein telur) dengan hasil
rata-rata 7,5 Kg dan postest (sesudah pemberian protein telur) dengan hasil rata-rata 8,3 kg, selisih
dengan hasil 0,8 Kg. Berdasarkan Uji Wilcoxon dengan hasil p-value sebesar 0,000 < α = 0,05 makan
H0 : di tolak dan Ha: di terima, yang menunjukkan terdapat perbedaan berat badan baduta BGM
sebelum dan sesudah pemberian protein telur di wilayah kerja Puskesmas Kalisat, Kabupaten
Jember. Kesimpulan: hasil selisih dengan nilai rata rata (mean) yaitu 0,8 Kg terdapat peningkatan
terhadap berat badan BGM yang artinya ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah pemberian
protein telur terhadap baduta BGM maka ada nilai positif. Discuss : Pemberian protein telur terbukti
efektif dalam meningkatkan berat badan pada baduta yang mengalami BGM.
Kata Kunci: Berat badan baduta ; BGM ; Protein telur

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2024 07:15
Last Modified: 26 Jul 2024 07:15
URI: http://repo.uds.ac.id/id/eprint/1339

Actions (login required)

View Item
View Item