Ubaidilla, Lubis Nuril (2024) HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![[thumbnail of Abstrak Lubis Nuril Ubaidilla.pdf]](http://repo.uds.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak Lubis Nuril Ubaidilla.pdf
Download (224kB)
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi selama kehamilan (HDK) adalah ketika tekanan darah sistolik
melebihi 140 mmHg atau tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg. Prevalensi hipertensi dalam
kehamilan di seluruh dunia naik dari 16,30 juta menjadi 18,08 juta. Sedangkan Hipertensi pada
kehamilan di Indonesia Tahun 2020 yaitu sebesar (72,60%). Di Provinsi Jawa Timur, angka
kejadian hipertensi dalam kehamilan sebesar (36,3%). Hal ini mengalami peningkatan (10%) jika
dibandingkan dengan Riskesdas 2013 sebesar (26,4%). Di Jember, jumlah kasus kejadian
hipertensi selama kehamilan pada tahun 2019 tercatat sebanyak 1.113, meningkat menjadi 1.237
kasus di tahun 2020, dan kemudian mengalami penurunan menjadi 1.022 kasus di tahun 2021.
Hipertensi dalam kehamilan menimbulkan banyak resiko bagi ibu dan janin. Adapun salah satu
resiko tersebut ialah BBLR yang terjadi akibat kekurangan nutrisi pada janin. Kekurangan nutrisi
terjadi karena hubungan vaskular ibu-janin yang tidak sempurna selama masa janin. Hipertensi
dalam kehamilan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin intrauterin sehingga dapat
menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR).
Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hipertensi dalam kehamilan dengan
kejadian BBLR di wilayah kerja puskesmas kalisat.
Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Terdapat 831
subjek dalam populasinya, dengan 268 subjek yang dipilih secara acak sebagai sampel. Lembar
observasi adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis univariat untuk
distribusi frekuensi dan presentase dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square digunakan untuk
menyelesaikan analisis.
Hasil: Ada hubungan hipertensi dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja
puskesmas kalisat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan cukup erat antara hipertensi dalam kehamilan dengan
kejadian BBLR di wilayah kerja puskesmas kalisat.
Saran: Saran dalam penelitian ini supaya ibu hamil lebih memperhatikan dan mengontrol
tekanan dsrah selama masa kehamilan guna mengurangi risiko melahirkan bayi dengan BBLR.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 02:09 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 02:09 |
URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/1343 |