EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN GAME ULAR TANGGA TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU SEXUAL ABUSE PADA ANAK

Latar Belakang : Kasus sexual abuse pada anak memiliki prevalensi yang tinggi. Pada tahun
2023 di Indonesia tercatat 4.820 kasus, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang
pencegahan perilaku sexual abuse. Tujuan : mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan
dengan media audiovisual dan game ular tangga terhadap pencegahan perilaku sexual abuse
pada anak. Metode : penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental dengan twogroup
pre-post test design. Populasi melibatkan siswa SDN Kalisat 03 sejumlah 62 siswa.
Sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan sensus/sampling total. Analisis
data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan U-Mann Whitney. Hasil : Terdapat
perbedaan pencegahan perilaku sexual abuse sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan dengan media audiovisual dengan nilai P-value 0,000. Terdapat perbedaan
pencegahan perilaku sexual abuse sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan
dengan media game ular tangga dengan nilai P-value 0,000. Terdapat perbedaan efektivitas
pencegahan perilaku sexual abuse pada kelompok audiovisual dan game ular tangga dimana
media audiovisual lebih efektif dengan nilai P-value 0,013 Kesimpulan : Pendidikan
kesehatan dengan media audiovisual lebih efektif digunakan untuk pencegahan perilaku sexual
abuse pada anak dibandingkan media game ular tangga. Sekolah diharapkan dapat
menggunakan media audiovisual dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang
pencegahan perilaku sexual abuse pada anak sebagai metode yang efektif.