HUBUNGAN PERAWATAN MANDIRI HIPERTENSI DENGAN RISIKO KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALISAT

Latar belakang: Perawatan diri hipertensi mencakup kepatuhan pengobatan dan modifikasi gaya
hidup untuk mengkontrol tekanan darah. Tekanan darah yang tidak terkontrol pada penderita
hipertensi memperbesar risiko kesehatan secara substansial. Risko kesehatan yang akan terjadi
berupa peningkatan kejadian cardiovascular event.
Tujuan: Menganalisis hubungan perawatan mandiri hipertensi dengan risiko kesehatan pada
pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat
Metode: Desain penelitian cross sectional. Populasi adalah pasien hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Kalisat sebanyak 153 penderita. Sampel penelitian melibatkan partisipan sebanyak 111
responden menggunakan purposive sampling. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji
Spearman Rho dengan bantuan aplikasi statistic Predictive Analytics Software (PASW) Statistic
Versi 18.
Hasil: Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat secara umum mempraktikkan
perawatan mandiri hipertensi pada kategori cukup (46,8%), secara umum menunjukkan risiko
kesehatan kategori sedang (48,6%). Ada hubungan perawatan mandiri hipertensi dengan risiko
kesehatan pada pasien hipertensi (p value = 0,000; α = 0,05; r = -0,809)
Kesimpulan: Perawatan mandiri hipertensi yang buruk akan meningkatkan risiko tinggi
kesehatan. Perubahan gaya hidup dan penerapan program skrining dan hipertensi
direkomendasikan dalam sebagai upaya pengendalian.