PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 LEDOKOMBO KAB. JEMBER

Latar Belakang: Anemia ialah permasalahan kesehatan global, khususnya di negara-negara
berkembang seperti Indonesia. Remaja usia 13-18 tahun di Indonesia yang mengalami anemia
sekitar 22,7%, di Jawa Timur 42,1% remaja mengalami anemia sedangkan di ledokombo 1 dari 10
remaja mengalami anemia. Remaja putri lebih rentan mengalami anemia dari pada remaja lakilaki,
karena remaja putri kehabisan ±1,3 mg besi setiap hari selama menstruasi, maka
membutuhkan zat besi lebih. Makanan kaya zat besi antara lain kacang hijau yang mengandung
sekitar 7,5 g/100 g zat besi. Tujuan: Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian
minuman sari kacang hijau terhadap peningkat.an kadar hemoglobin pada remaja putri di SMPN 1
Ledokombo. Metode: Penelitian ini menggunakan design pra-eksperimental dengan one group
pre-post test design. Populasi pada pemelitian ini yaitu semua siswa putri kelas 7 sebanyak 53
orang. Sempel sebanyak 15 orang, simple random sampling digunakan dalam pengambilan sempel
penelitian ini, uji paired t-test digunakan untuk menganalisa data. Hasil penelitian diperoleh nilai
rata-rata (mean) kadar hemoglobin sebelum pemberian minuman sari kacang hijau terhadap 15
responden sebesar 12,28 gr/dL, setelah pemberian minuman sari kacang hijau terdapat peningkatan
sebesar 13,5 gr/dL. Kesimpulan: Hasil uji paired t-test menunjukkan p-value sebesar 0,001 < α =
0,05 dengan hasil hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima berarti terdapat pengaruh pemberian
minuman sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMPN 1
Ledokombo. Pemberian minuman sari kacang hijau dengan dosis 300 mL/hari selama 7 hari
berturut-turut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di
SMPN 1 Ledokombo.