HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH DI TK DHARMA INDRIA I JEMBER

Perkembangan kemampuan dasar anak prasekolah sangat dipengaruhi oleh rangsangan atau
stimulasi dari orang tua yang dilakukan kepada anak. Penyebab terganggunya perkembangan anak
pra sekolah yaitu karena beberapa faktor yang dapat menghambat perkembangan anak. Salah satu
faktor tersebut adalah stimulasi dari orang tua. Data awal penelitian terhadap 10 anak pra sekolah di
TK Dharma Indria I Jember menunjukkan bahwa 50% anak mengalami gangguan perkembangan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui signifikansi hubungan antara stimulasi orang tua dengan
perkembangan anak usia pra sekolah di TK Dharma Indria I Jember. Metode: Jenis penelitian
kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah anak usia prasekolah usia 4-6 tahun di TK Dharma Indria Jember yang berjumlah 32
responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner stimulasi anak prasekolah dan DDST (Denver Developmental
Screening Test). Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase, analisis
bivariat dengan menggunakan uji chi square dan koefisien kontingensi. Hasil : Stimulasi orang tua
responden, hampir setengahnya (40,6%) memberikan stimulasi yang baik dan perkembangan anak
responden, sebagian besar (56,3%) adalah perkembangan anak normal. Dari analisis chi square
didapatkan p (0,001) <α (0,05), maka H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,515 artinya
hubungan sedang. Kesimpulan : Terdapat hubungan sedang antara stimulasi orang tua dengan
perkembangan anak pra sekolah. Saran bagi orang tua untuk memberikan stimulasi yang baik kepada
anaknya, stimulasi yang baik akan membantu secara optimal baik secara fisik, emosional maupun
intelektual.