HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU PICKY EATER PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH

Tidak jarang anak – anak pra sekolah menunjukkan kebiasaan makan yang baik. Kondisi ini
menyebabkan anak mengonsumsi makanan yang kurang bervariasi. Faktor eksternal (perilaku
anak) dan internal (perilaku orang tua) menjadi penyebab anak picky eater. Data awal dari
penelitian terhadap 10 anak prasekolah di PAUD Nurul Amien menunjukkan bahwa 60% anak
adalah picky eater. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui signifikansi hubungan pola asuh orang
tua dengan perilaku picky eater pada anak usia pra sekolah. Metode penelitian ini adalah analisis
observasional korelasional dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian termasuk
52 anak di PAUD Nurul Amien Jember yang berusia 3 hingga 5 tahun. Jumlah sampel sebanyak 46
responden dipilih melalui teknik simple random sampling. Instrument menggunakan kuesioner
pola asuh orang tua dan perilaku picky eater. Distribusi frekuensi digunakan untuk analisis data
univariat, sedangkan uji chi-square dan koefisien kontingensi digunakan untuk analisis data
bivariat. Hasil : Mayoritas orang tua (54,3%) menggunakan pendekatan demokratis dalam
mengasuh anak, dan sebagian besar anak (54,3%) tidak menunjukkan perilaku picky eater. Analisis
chi-square menghasilkan p (0,000) <α (0,05) sehingga H0 ditolak dan nilai koefisien kontingensi
sebesar 0,595 artinya hubungan sedang. Kesimpulan : kebiasaan pilih-pilih makanan anak-anak
pra sekolah berhubungan dengan pola asuh orang tua. Saran bagi orang tua membentuk perilaku
makan, menjadikan makan lebih menyenangkan, dan menginspirasi cara-cara baru dalam
pemberian makan anak..