PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTEN (TB MDR) DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Latar Belakang: Tuberkulosis Multi Drug Resistant (TB MDR) adalah TB yang disebabkan oleh resistensi kuman
tuberkulosis terhadap dua jenis obat anti tuberkulosis (OAT) isoniazid dan rifampisin. Secara global kasus TB
MDR tahun 2016 153.000 pasien.
Tujuan: Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui profil penggunaan obat pada pasien rawat jalan Tuberkulosis
Multidrug Resisten (TB MDR) di RSD dr. Soebandi Jember periode tahun 2023.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan satu variabel. Sampel penelitian ini pasien rawat jalan
TB MDR yang berjumlah 70 orang dengan teknik random sampling.
Hasil: Pada hasil untuk karakteristik jenis kelamin paling banyak pasien laki-laki 46 (62%). Usia yang paling bamyak
yaitu usia > 46 tahun 33 (45%). Lama pengobatan yang paling banyak menggunakan tahap lanjutan 56
(76%). Kombinasi obat yang paling banyak yaitu bedaquiline - linezoid - sikloserin 14 (31%) dan bedaquiline -
levofloksasin - etambutol 14 (31%). Profil penggunaan obat yang paling banyak obat generasi baru yaitu bedaqualin
60 (24%).
Kesimpulan: Pada hasil yang paling banyak yaitu laki laki usia >46 tahun pada tahap lanjutan dengan kombinasi 3 dan
paling banyak menggunkaan obat bedaquilin sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut merupakan profil
penggunaan obat pada pasien rawat jalan tuberkulosis multidrug resisten di RSD dr.Soebandi Jember