TERAPI AKUPRESUR UNTUK MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR PADA PENDERITA HIPERLIPIDEMIA

Latar Belakang : Hiperlipidemia atau lemak darah tinggi merupakan suatu keadaan
penyakit yang diakibatkan oleh kelainan metabolisme lipid dalam darah yang ditandai dengan
meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida, Low Density Lipoprotein serta penurunan
kadar High Density Lipoprotein. upaya penanggulangan hiperlipedimia dapat dapat dilakukan
secara non- farmakologis seperti menggunakan terapi akupresur. Akupresure merupakan terapi
tusuk jari dengan memberikan penekanan dan pemijatan pada tubuh di titiktitik tertentu yang
didasarkan pada prinsip ilmu akupuntur. Manfaat terapi ini dapat merangsang sekresi hormon
endofrin yang meberikan efek rasa tenang dan nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melakukan intervensi pemberian terapi akupresur untuk mengatasi gangguan tidur pada
penyakit hiperlipedimia.. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang
dilakukan di Praktek Mandiri Jember. Subjek penelitian adalah dua pasien yang didiagnosis
Hiperlipidemia. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis
dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis naratif dan dibandingkan dengan
teori yang ada. Hasil: Pengkajian pada pasien menunjukkan adanya gejala Hiperlipidemia.
Diagnosa keperawatan yang teridentifikasi adalah nyeri akut. Penerapan intervensi non
farmakologis terapi akupresur menghasilkan perubahan pola gangguan tidurnya menurun.
Diskusi: Temuan dari penelitian ini mendukung terapi akupresur ketika responden merasa
rileks, hal ini menunjukkan saraf parasimpatis bekerja dan akan menimbulkan efek
vasodilatasi pembuluh darah dan perlambatan denyut jantung sehingga gangguan tidur pasien
bisa teratasi. ketika pasien merasa tenang dan tidak cemas maka pasien bisa tidur dengan
nyaman tanpa merasakan gelisah dan nyeri Kesimpulan : Penerapan terapi akupresur sebagai
intervensi non- farmakologis pada pasien hiperlipidemia terapi akupresur dapat mengatasi
gangguan tidur. Intervensi ini harus dipertimbangkan sebagai bagian dari asuhan keperawatan
yang komprehensif untuk pasien dengan hiperlipedemia.