STUDI KASUS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP KEMAMPUAN ORIENTASI REALITA PADA PASIEN WAHAM DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Pendahuluan: Gangguan proses pikir waham merupakan suatu keyakinan yang
sangat mustahil dan dipegang teguh walaupun tidak memiliki bukti-bukti yang jelas,
dan walaupun semua orang tidak percaya dengan keyakinannya. Terapi orientasi
realitas merupakan salah satu metode pemberian asuhan keperawatan yang kontributif
dalam mengatasi waham. Terapi orientasi realitas mendorong penderita waham
kembali pada kenyataan dengan tidak membenarkan dan menentang waham yang
dimilikinya. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan tetrapi orientasi realita terhadap
kemampuan pasien dengan waham. Metode: metode deskriptif dalam bentuk case
study dengan pendekatan asuhan keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan Penerapan
Asuhan Keperawatan Terhadap Kemampuan Orientasi Realita pasien waham selama
4x8 jam dalam waktu 4 hari dengan menggunakan instrumen 7 indikator dalam
menilai kemampuan waham didapatkan nilai skor pre intervensi adalah 0 dan hasil
nilai skor post intervensi adalah 7. Kesimpulan: Adanya peningkatan terhadap
kemampuan orientasi realita pasien waham.