ASUHAN KEPERAWATAN WARM COMPRESS UNTUK INTENSITAS NYERI PADA PASIEN COLIC ABDOMEN DI RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG

Latar Belakang: Colic abdomen yang merupakan rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang
timbul dan sumber dari organ yang terdapat dalam abdomen atau perut, yang disebabkan
oleh infeksi didalam organ perut. Salah satu terapi non-farmakologi yang dapat diberikan pada
penderita yang mengalami nyeri pada colic abdomen adalah terapi komplementer . Terapi non
farmakologi yang dapat diberikan yaitu berupa Warm Compress (kompres hangat). Tujuan: Di
dalam karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisis implementasi Warm Compress (kompres
hangat) terhadap intensitas nyeri pada colic abdomen. Metode: Karya ilmiah akhir ini
menggunakan metode case study. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan observasi pada
klien colic abdomen yang diberikan intervensi terapi Warm Compress (kompres hangat) terhadap
nyeri selama 3hari. Hasil dan Pembahasan: Hasil evaluasi menyatakan bahwa adanya perbedaan
pada pasien Ny.G yang diberikan tindakan teknik Warm Compress untuk menurukan intensitas
nyeri dengan sekor awal nyeri 6 berubah menjadi sekor akhir 3, sedangkan pada pasien Ny.E yang
tidak diberikan tindakan teknik Warm Compress dengan sekor awal nyeri 6 berubah menjadi sekor
akhir 5. Kesimpulan: Dari hasil implementasi selama 3 hari di dapatkan bahwa intervensi teknik
Warm Compress (kompres hangat) berpengaruh terhadap intensitas nyeri pada pasien dengan colic
abdomen.