PERBEDAAN EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA ULAR TANGGA DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMPN 1 RAMBIPUJI

yang kurang sehingga menyebabkan remaja beresiko melakukan aktivitas seksual pra nikah dan
mengakibatkan infeksi menular seksual serta kehamilan tidak diinginkan. Remaja perlu
diberikan pendidikan reproduksi sehat yaitu dengan edukasi menggunakan media ular tangga
dan leaflet.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan edukasi menggunakan
media ular tangga dan leaflet terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental, two group pretest and posttest
with control group design. Sampel pada penelitian ini sejumlah 40 responden dengan 20
responden media ular tangga dan 20 responden leaflet. Teknik sampel menggunakan purposive
sampling. Variabel penelitian ini yaitu pengetahuan dengan pemberian edukasi media ular
tangga terkait kesehatan reproduksi yang diukur menggunakan kuesioner pengetahuan terdiri
dari 25 pernyataan yang sudah valid dan reliabel serta pemberian media leaflet. Analisis data
menggunakan analisis univariat untuk mengidentifikasi karakteristik umum responden jenis
kelamin dan usia serta menganalisis pengetahuan remaja terkait kespro sebelum dan sesudah
diberikan media ular tangga dan leaflet. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan uji
Mann Whitney U.
Hasil: Pengetahuan pretest pada responden media ular tangga memiliki pengetahuan cukup 30%
dan pada responden media leaflet memiliki pengetahuan cukup 60%. Hasil pengetahuan posttest
setelah diberikan edukasi media ular tangga memiliki pengetahuan baik 100% dan pada media
leaflet memiliki pengetahuan baik 50%. Terdapat perbedaan pada responden media ular tangga
dan responden media leaflet dengan didapatkan nilai sig. 0.000 < 0.05.
Diskusi: Pemberian media ular tangga dan leaflet dinilai efektif untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja.