PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN BUAH NAGA MERAH PADA REMAJA ANEMIA DI SMK NEGERI 1 JEMBER

Anemia adalah suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam
darah lebih rendah dari nilai normal, yang ditetapkan sesuai usia dan jenis kelamin. Hemoglobin,
protein dalam sel darah merah, berfungsi mengangkut oksigen serta nutrisi seperti vitamin dan
mineral ke otak dan seluruh jaringan tubuh. Salah satu cara alami untuk meningkatkan kadar
hemoglobin adalah dengan mengonsumsi buah naga merah karena kandungan zat besi dan vitamin
C di dalamnya. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, sementara vitamin C
meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Dengan demikian, konsumsi rutin buah naga merah
dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perubahan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian buah naga merah pada siswi kelas X
SMK Negeri 1 Jember yang mengalami anemia. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen
dengan desain one group pretest-posttest, melibatkan 34 responden yang dipilih melalui teknik
simple random sampling. Hasil analisis menggunakan uji Paired Sample T-Test menunjukkan nilai
signifikansi 0,000, mengindikasikan perbedaan yang signifikan antara kadar hemoglobin sebelum
dan setelah intervensi (p < 0,05). Hal ini membuktikan bahwa pemberian buah naga merah efektif
dalam meningkatkan kadar hemoglobin. Temuan ini rencananya akan dipublikasikan dalam
Repository Universitas dr. Soebandi.