PROFIL PENGOBATAN PASIEN HIV (Human Immunodeficiency Virus) PADA PELAYANAN KESEHATAN X DI BALUNG TAHUN 2024

Latar Belakang : HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan patogen yang merusak
sistem pertahanan tubuh melalui penyerangan terhadap sel-sel CD4 dan berkembang biak di dalam
leukosit. Apabila tidak mendapatkan terapi yang sesuai, HIV akan berkembang menjadi AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrom) - kondisi stadium lanjut dari infeksi HIV yang ditandai
dengan hancurnya sistem imunitas tubuh, sehingga memungkinkan terjadinya berbagai infeksi
oportunistik. Pengobatan HIV memerlukan evaluasi komprehensif untuk mengoptimalkan terapi
antiretroviral dan penanganan infeksi oportunistik.
Tujuan : Mengidentifikasi karakteristik dan pengobatan pasien HIV.
Metode : Penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medis tahun 2024 dengan
teknik purposive sampling terhadap 154 pasien.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien HIV berusia 26-45 tahun (61,6%), jenis
kelamin laki-laki (57,1%), status menikah (53,2%). Terapi ARV yang digunakan adalah regimen
lini pertama TLD (49%) dan TLE (48%). Penggunaan obat tambahan terbanyak adalah antibiotik
(25%) untuk profilaksis dan ko-infeksi HIV-TB, antifungi (3%), dan antasida (6%).
Kesimpulan : Pelayanan kesehatan X di Balung telah menerapkan standar terapi HIV sesuai
formularium rumah sakit dengan pendekatan komprehensif yang mencakup penanganan infeksi
oportunistik. Penggunaan regimen TLD dan TLE menunjukkan implementasi terapi mutakhir yang
efektif.