Rianti, Wiwin Kova (2025) Hubungan Self Efficacy Terhadap Upaya Pengendalian Hipertensi Tidak Terkontrol di Desa Klatakan Kabupaten Jember. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![[thumbnail of Abstrak Wiwin.pdf]](http://repo.uds.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak Wiwin.pdf
Download (962kB)
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sering disebut
sebagai silent killer karena tidak menunjukkan gejala khas, namun dapat menyebabkan
komplikasi serius jika tidak dikendalikan. Efikasi diri (self-efficacy) berperan penting
dalam menentukan keberhasilan perilaku sehat, termasuk dalam pengendalian hipertensi.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara self efficacy dengan upaya pengendalian
hipertensi tidak terkontrol di Desa Klatakan, Kabupaten Jember.
Metode : Desain yang digunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional.
Populasi dalam penelitian adalah pasien hipertensi tidak terkontrol dengan rata-rata capaian
97 pasien setiap bulan. Penghitungan Slovin didapatkan 79 responden yang dipilih melalui
teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat
self efficacy dengan 10 pertanyaan dan upaya pengendalian hipertensi sebanyak 22
pertanyaan. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan
bivariat dengan uji Spearman Rank.
Hasil : Sebagian besar responden (55,7%) memiliki tingkat self efficacy tinggi, dan upaya
pengendalian hipertensi berada pada kategori cukup (65,8%). Hasil uji Spearman
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara self efficacy dan upaya
pengendalian hipertensi (p=0,001; r=0,523).
Diskusi : Self efficacy yang tinggi cenderung mampu mengambil keputusan yang lebih
tepat dalam menjalankan perilaku hidup sehat, termasuk mematuhi pengobatan,
menghindari konsumsi makanan tidak sehat, dan menjaga pola hidup seimbang.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan upaya
pengendalian hipertensi, dengan kekuatan korelasi kuat dan bersifat searah. Individu
dengan efikasi tinggi cenderung menunjukkan kepatuhan yang lebih baik terhadap
pengobatan dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, peningkatan efikasi melalui
edukasi dan dukungan sosial sangat penting dalam program pengendalian hipertensi yang
berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 05:00 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 05:00 |
URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2172 |