HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN KOMPETENSI DENGAN POLA TIDUR PADA SISWA SMK KESEHATAN BHAKTI INDONESIA MEDIKA MOJOKERTO

Latar belakang: Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan bagian penting
dari sistem pembelajaran di SMK yang bertujuan menjamin mutu pendidikan dan
menjadi indikator kompetensi lulusan. Namun, persiapan dalam menghadapi ujian
kompetensi juga dapat menyebabkan perubahan terhadap cemas yang dapat
mempengaruhi perubahan pola tidur pada siswa. Tujuan: Menganalisis hubungan
antara level kecemasan saat menghadapi ujian pada siswa SMK Kesehatan BIM
Mojokerto. Metode: Penelitian ini menerapkan desain kuantitatif melalui
pendekatan cross sectional, dengan populasi yang diteliti adalah peserta didik kelas
XII dari SMK. Kesehatan BIM Mojokerto yang akan menghadapi ujian kompetensi
dengan total populasi dan sampel sejumlah 71 responden yang dipilih melalui
teknik total sampling. Data tingkat kecemasan dikumpulkan dengan pengisian
kuesioner HARS dan data pola tidur dikumpulkan dengan pengisian kuesioner
PSQI. Analisis hubungan tingkat kecemasan dengan pola tidur dilakukan dengan
uji spearman. Hasil: Studi ini mengungkapkan bahwa mayoritas partisipan
mengalamigangguan kecemasan (81,69%) dan mayoritas mengalami gangguan
pola tidur (78,87%). Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar
0,519 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan terdapat
hubungan positif yang signifikan Antara tingkat kecemasan dan kebiasaan tidur
siswa. Kesimpulan: ada hubungan penting antara tingkat kecemasan dan kebiasaan
tidur. siswa di SMK Kesehatan BIM Mojokerto, Oleh karena itu,sangat penting bagi
pihak sekolah dan orang tua untuk melakukan tindakan mengatasi kecemasan yang
muncul guna menangani perubahan pola tidur siswa yang terjadi menjelang ujian
kompetensi kejuruan.