PERANCANGAN SYSTEM DATA BASE GUNA MENINGKATKAN MUTU PENGELOLAAN DATA KEPENDUDUKAN DI DESA JENGGAWAH

Latar belakang: Informasi kependudukan merupakan elemen penting yang
mencakup berbagai data seperti jumlah penduduk, usia, jenis kelamin, status
pernikahan, angka kelahiran dan kematian, serta kondisi sosial ekonomi lainnya.
Data ini berperan strategis dalam mendukung perencanaan, kebijakan, dan
pelaksanaan program pembangunan di berbagai tingkat pemerintahan. Sebagai
salah satu lembaga pemerintahan di tingkat lokal, Desa Jenggawah memiliki
tanggung jawab dalam pengelolaan data kependudukan warganya. Namun, dalam
praktiknya, proses pengelolaan tersebut masih belum memanfaatkan teknologi
informasi secara maksimal. Situasi ini menyebabkan sejumlah masalah, seperti
sulitnya menemukan data, terjadinya duplikasi data, dan ketidaksesuaian informasi,
yang pada akhirnya menghambat kinerja perangkat desa dalam melaksanakan tugas
secara efisien dan efektif.
Tujuan: Untuk mempermudah perangkat desa mencari data secara cepat, tepat,
akurat serta mengantisipasi data ganda dan tidak sesuai.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta pendekatan Design
Thinking, yang menitikberatkan pada pemahaman kebutuhan pengguna dalam
merancang solusi yang tepat guna.
Hasil: Sebagai hasil dari penelitian ini, dikembangkanlah sebuah sistem database
kependudukan berbasis web yang ditujukan untuk Desa Jenggawah. Sistem ini
dirancang agar selaras dengan kebutuhan perangkat desa, sehingga dapat
mempermudah pengelolaan data, mengurangi potensi kesalahan, serta
meningkatkan efisiensi kerja.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
dengan adanya perancangan system database kependudukan merupakan langkah
yang krusial dalam mendukung pengelolaan data penduduk secara terstruktur,
efisien, dan akurat. Sistem ini dirancang dengan pendekatan normalisasi data
sehingga tingkat yang optimal guna menghindari redundansi dan menjaga integritas
data. Selain itu, pencatatan data seperti kelahiran, kematian, perpindahan dan
perubahan status penduduk dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan minim
kesalahan. Sistem ini juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat
oleh instansi terkait dalam perencanaan dan pelayanan publik. Dengan demikian,
perancangan system database kependudukan ini diharapkan dapat menjadi pondasi
yang kuat bagi pengelolaan administrasi kependudukan yang transparan, cepat, dan
terpercaya.
Saran: Pengembangan fitur tambahan dengan menambahkan fitur log aktivitas
pengguna untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan pengguna, menambahkan
fitur data biometrik untuk mencegah kepemilikan identitas ganda dan
meningkatkan akurasi serta keamanan dalam pelayanan publik. Sistem yang
mendukung ketersediaan tinggi (high availability) dengan mekanisme backup
otomatis dan pemulihan data (recovery). Pengembangan sistem keamanan data
security terkait menghapus, mengedit, dan menambahkan data. Update data
kependudukan dari RT/RW dan otomisasi menu usia untuk mempermudah
pengelolaan data penduduk yang tidak akurat, penambahan menu user untuk
meningkatkan keamanan, efisiensi, transparansi dan akurasi penggunaan sistem.