HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ROKOK ELEKTRIK DENGAN PERILAKU PADA MAHASISWA 2 UNIVERSITAS SWASTA DI KECAMATAN PATRANG

peningkatan signifikan pada remaja, dan munculnya rokok elektrik sebagai
alternatif yang populer menambah kompleksitas masalah ini. Fenomena ini menarik
untuk diteliti karena meskipun mahasiswa menyadari bahaya merokok, perilaku
merokok, termasuk penggunaan rokok elektrik, sulit dihindari. Tujuan: Untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan bahaya merokok elektrik dengan
perilaku merokok elektrik pada mahasiswa. Metode: Penelitian kuantitatif jenis
observasional analitik dengan desain studi penelitian menggunakan pendekatan
cross sectional. Lokasi penelitian di Universitas dr. Soebandi dan Stikes Bhakti Al-
Qodiri. Populasi pada penelitian ini sebanyak 96 mahasiswa dan sampel sebanyak
77 mahasiswa yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis yang
digunakan adalah analisis univariat dengan frekuensi dan analisis bivariat dengan
spearman rank. Hasil: Hampir seluruhnya (76,6%), responden memiliki
pengetahuan yang kurang terkait rokok elektrik dan sebagian besar (72,2%)
respondennya memiliki perilaku yang berat merokok elektrik serta P nilai = 0,000
< α = 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan dengan nilai correlation coefficient
= 0,944 artinya sangat kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat kuat
antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pada mahasiswa. Discuss : Bagi
mahasiswa disarankan untuk berhenti merokok mengingat bahaya bagi kesehatan
yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan rokok elektrik. Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan dapat melakukan penelitian kualitatif guna mendapatkan hasil yang
lebih mendalam terkait pengetahuan dan perilaku penggunaan rokok elektrik.