PENGARUH LAMA PENYINARAN TERHADAP KADAR PARASETAMOL HASIL SINTESIS DARI PARA-AMINOFENOL DENGAN DIKATALIS TiO2 NANOPARTIKEL DAN PENAMBAHAN NaOH

Latar Belakang: Indonesia masih bergantung pada impor bahan baku parasetamol, yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sintesis parasetamol jalu baru dari para-aminofenol dengan katalis TiO2 nanopartikel.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penambahan NaOH terhadap katalis nanopartikel TiO2 dalam proses sintesis parasetamol dari para-aminofenol
Metode: Desain penelitian ini penelitian eksperimental yaitu mensintesis parasetamol dari para-aminofenol dengan katalis TiO2 nanopartikel yang disinari oleh sinar UV. Sintesis dilakukan dengan variasi penyinaran selama 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 jam serta penambahan NaOH.
Hasil: Proses sintesis parasetamol dari para-aminofenol memperoleh hasil yang berbeda-beda setiap variasinya. Analisis kadar parasetamol menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis menunjukkan kadar variasi 1 hingga 4 meningkat signifikan dari konsentrasi 225,258 ppm hingga 3.691,667 ppm. Kemudian terjadi penurunan pada variasi 5 dan 6 karena terjadi degradasi pada produk karena terpapar sinar UV terlalu lama. Untuk uji statistik pada variasi 4 dan 7 terdapat adanya perbedaan signifikan. Pada variasi 4 dan 8 terdapat adanya perbedaan signifikan. Pada variasi 4 dan 9 juga terdapat perbedaan signifikan.
Kesimpulan: Hasil lama penyinaran terbaik yaitu pada lama penyinaran 6 jam dengan konsentrasi parasetamol diperoleh yaitu 3.691,667 ppm dengan hasil %rendemen sebesar 14,653%.