Risky, Febbyanti Ayuning (2025) PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KELENGKENG (Dimocarpus longan L.) DENGAN METODE ABTS. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![[thumbnail of Abstrak Febbyanti Ayuning Risky.pdf]](http://repo.uds.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak Febbyanti Ayuning Risky.pdf
Download (350kB)
Abstract
Latar belakang : Radikal bebas merupakan senyawa reaktif yang dapat merusakan sel tubuh dan memicu munculnya penyakit degeneratif, sehingga antioksidan dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Tanaman kelengkeng (Dimocarpus longan L.) berpotensi sebagai antioksidan alami terutama pada daunnya yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin dan tanin.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% daun kelengkeng (Dimocarpus longan L.) dengan metode ABTS (2,2-Azinobis 3-Ethylbenzathiazoline 6-Sulfonic Acid)
Metode: Simplisia daun kelengkeng ditimbang berat basahnya kemudian dibuat dengan cara pengeringan menggunakan oven pada suhu 40oC selama 7 jam. Simplisia kering dilakukan pengujian kadar air dengan alat moisture analyzer pada suhu 105oC selama 5 menit. Selanjutnya serbuk di ekstraksi dengan metode UAE (Ultrasonic Assisted Extraction) menggunakan pelarut etanol 96%. Penentuan kadar flavonoid total dianalisis dengan reagen AlCl3 dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-Azinobis 3-Ethylbenzathiazoline 6-Sulfonic Acid) dengan pembanding kuersetin.
Hasil: Hasil simplisia kering daun kelengkeng didapatkan sebanyak 450 gram. Serbuk diuji kadar air simplisia yang diperoleh dengan rata-rata sebesar 8,25% serta persentase rendemen yang diperoleh dengan rata-rata sebesar 16,37%. Hasil ekstrak diuji kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidannya dengan metode ABTS dan kuersetin sebagai pembanding dengan metode spektrofotometri UV-VIS. Kadar flavonoid total dinyatakan dengan mg QE/gram ekstrak. Hasil data absorbansi dianalisis secara regresi linier untuk mendapatkan nilai IC50. Hasil penelitian kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 96% daun kelengkeng diperoleh rata-rata sebesar 37,45 mg QE/g ekstrak. Sedangkan aktivitas antioksidan pada ekstrak menunjukkan nilai IC50 dengan rata-rata sebesar 37, 376 μg/ml, kuersetin diperoleh rata-rata sebesar 13,480 μg/ml, dengan demikian keduanya termasuk ke dalam kategori sangat kuat. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik menggunakan Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kuersetin dan ekstrak etanol 96% daun kelengkeng dengan hasil sig. 0,000 < 0,05.
Kesimpulan: Dari hasil tersebut diketahui ekstrak etanol 96% daun kelengkeng (Dimocarpus longan L.) memiliki senyawa flavonoid sebesar 37,45 mg QE/g ekstrak dan aktivitas antioksidan pada ekstrak menunjukkan nilai IC50 dengan rata-rata sebesar 37, 376 μg/ml dengan kategori sangat kuat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 04:25 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 04:25 |
URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2445 |