POTENSI CASHEW NUT SUCROSE AGAR SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PERTUMBUHAN Candida albicans

Media PDA adalah media olahan pabrik yang biasa digunakan dalam pemeriksaan kultur jamur kandidiasis. Namun media PDA memiliki kekurangan yaitu harganya yang mahal, dan hanya ditemukan ditempat tertentu. Melihat potensi bahan alam yang melimpah mendorong untuk menemukan inovasi baru terkait media alternatif pertumbuhan jamur C. albicans dari kacang mete (Cashew nut Sucrose Agar) karena melihat kandungan karbohidrat pada kacang mete yang lebih tinggi dari pada kentang yang terdapat media PDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari media alternatif Cashew nut Sucrose Agar dalam menumbuhkan jamur C. albicans. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode true experimental laboratory. Teknik pengumpulan data dilakukan sesuai prosedur penelitian yaitu pembuatan media PDA sebagai kontrol positif, pembuatan media CNSA perkonsentrai (konsentrasi 10,4%, 20%, 40%), pembuatan standart Mc Farland 0,5 unit, pewarnaan koloni C. albicans, perhitungan koloni, analisa data. Hasil penelitian pertumbuhan jamur C. albicans menunjukkan bahwa rerata jumlah koloni pada kontrol PDA sebanyak 157,5 koloni, pada masing-masing kelompok perlakuan rerata hasil pertumbuhan pada konsentrasi 10,4% sebanyak 133,6 koloni, dan rerata hasil pertumbuhan pada konsentrasi 20% sebanyak 171 koloni dan rerata hasil pertumbuhan pada konsentrasi 40% sebanyak 239 koloni. Media CNSA konsentrasi 40% berpotensi paling tinggi sebagai media alternatif dan memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik (P < 0,05) dengan nilai sig. <0,001 serta rerata pertumbuhan koloni sebanyak 239 koloni.