DETEKSI MOLEKULER GEN NUC BAKTERI Staphylococcus aureus PADA PASIEN RAWAT INAP

Deteksi molekuler menggunakan polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan suatu prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sautu bakteri atau virus. PCR dapat dilakukan untuk mendeteksi gen spesifik gen nuc bakteri S. aureus pada sampel pasien rawat inap yang melakukan kultur. Gen nuc merupakan salah satu gen spesifik yang ada pada S. aureus. Gen ini adalah gen yang paling spesifik membedakan antara S. aureus dengan Staphylococcus spp lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gen nuc pada bakteri S. aureus secara molekuler pada pasien rawat inap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Mei 2025 menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan teknik purposive sampling dari pasien rawat inap. Sampel yang digunakan yaitu koloni dari pus dan sputum. koloni di tanam ke media NA kemudian dilakukan isolasi DNA yang muncul diukur berdasarkan berat molekul DNA menggunakan generuler. Analisa data yang digunakan menggunakan analisa deskriptif kualitatif dengan mencatat hasil visualisasi pada sampel. Sampel pada penelitian ini didapatkan 4 sampel isolat positif S. aureus. Isolat yang menjadi sampel untuk penelitian ini didapatkan dari 2 isolat dari sampel pus dan 2 isolat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari 4 sampel yang diamplifikasi PCR gen nuc S. aureus menunjukan adanya pita DNA yang tebal pada keempat sampel dengan kisaran ukuran 253 bp. Sampel pasien isolat positif S. aureus pada saat dilakukan pemeriksaan molekuler keempat sampel terdeteksi positif gen nuc pada kisaran 253 bp.