ANALISIS KADAR CHOLINESTERASE SEBAGAI PENANDA PAPARAN PESTISIDA PADA DARAH PETANI DI DESA GLUNDENGAN

Enzim Cholinesterase adalah suatu bentuk dari katalis biologis yang di dalam jaringan tubuh berperan untuk menjaga supaya otot, kelenjar dan sel saraf bekerja secara terorganisir dan harmonis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi usia dan lama bekerja dengan kadar Cholinesterase dalam darah petani di Desa Glundengan. Penelitian ini dilakukan pada 28-30 April di Desa Glundengan menggunakan metode pengambilan sampel studi cross-sectional dan diambil 14 darah petani menggunakan teknik sampling purposive sampling, kemudian sampel serum penelitian ini akan dibaca pada alat fotometer microlab 300. Hasil kadar Cholinesterase dalam darah petani pada penelitian ini didapatkan 1682,4 u/l - 6939,5 u/l. Hasil dari lama usia dengan kadar Cholinesterase pada darah petani ditemukan berkorelasi dengan nilai signifikansi 0.014 < 0.05 artinya berhubungan atau berkorelasi. Pada pearson correlation usia dan kadar Cholinesterase yaitu sebesar -0,639 derajat hubungan antara kedua variable ini yaitu berkorelasi kuat, dan hubungan antara kedua variable ini adalah negatif artinya semakin tinggi usia pada petani semakin rendah kadar Cholinesterase. Hubungan lama bekerja dengan kadar Cholinesterase didapatkan nilai signifikan 0,481 > 0,05 artinya tidak berhubungan atau tidak berkolesi. Pada pearson correlation pada lama bekerja dan kadar Cholinesterase yaitu sebesar -0,206 dengan derajat hubungan antara kedua variable ini yaitu tidak ada korelasi, dan hubungan antara kedua variabel ini negatif artinya semakin lama petani bekerja semakin rendah kadar Cholinesterase pada darah petani. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 11 orang petani terpapar pestisida. Berdasarkan uji korelasi usia berkorelasi terhadap kadar cholinesterase, sedangkan lama bekerja tidak berkorelasi terhadap kadar cholinesterase.