PENETAPAN KADAR ANTOSIANIN SEDIAAN LIP BALM DARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN BUNGA MAWAR MERAH (Rosa damascena Mil.) DENGAN METODE pH DIFFERENSIAL

Latar Belakang: Kosmetik menjadi kebutuhan sehari-hari dari berbagai kalangan baik pria maupun wanita. Salah satunya adalah lip balm sebagai perlindungan untuk bibir yang kering dan pecah-pecah. Penggunaan pewarna sintetis pada lip balm seringkali menimbulkan kekhawatiran terhadap efek samping jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan pewarna alami seperti antosianin dari kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan bunga mawar merah (Rosa damascena Mill.) sebagai alternatif yang lebih aman.
Tujuan: Mengetahui formula sediaan lip balm dari ekstrak kulit buah naga merah dan bunga mawar merah yang memenuhi standar mutu fisik
Metode: Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Konsentrasi kedua ekstrak yang diformulasikan pada sediaan lip balm 2%, 3%, dan 5%. Evaluasi meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya oles, daya sebar dan daya lekat. Data dianalisa menggunakan SPSS 25. Penetapan kadar menggunakan metode pH differensial.
Hasil: Hasil uji (organoleptik, homogenitas, pH, daya oles, daya sebar, dan daya lekat) telah memenuhi standar persyaratan serta data kuantitatif uji pH, daya sebar, dan daya lekat menunjukkan nilai yang berbeda signifikan pada seluruh konsentrasi formula lip balm. Kadar antosianin pada ekstrak kulit buah naga merah 40,202 mg/L, bunga mawar merah, 55,189 mg/L, formula 1 18,661 mg/L, formula 2 24,923 mg/L, dan formula 3 26,300 mg/L.
Kesimpulan: Kulit buah naga merah berpotensi sebagai pewarna alami dalam lip balm. Ketiga formula lip balm memenuhi evaluasi mutu fisik, dengan formula 2 paling optimum dan formula 1 unggul dalam daya lekat.