ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BAJULMATI

Latar Belakang: Hipertensi juga diketahui sebagai tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi adalah suatu keadaan kesehatan yang tidak bisa disembuhkan serta memerlukan pengobatan yang jangka panjang. Sebagai suatu penyakit yang paling sering dijumpai secara global, keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, dan salah satu faktor yang memengaruhi kepatuhan adalah tingkat pengetahuan. Di Puskesmas Bajulmati, hipertensi menduduki posisi teratas dari sepuluh penyakit yang paling banyak tercatat dalam laporan kunjungan pasien. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengetahuan serta tingkat kepatuhan dalam pengobatan hipertensi dan menganalisis hubungan pengetahuan tentang hipertensi terhadap kepatuhan pengobatan di Puskesmas Bajulmati. Metode: Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif melalui desain analitik korelasi serta pendekatan cross sectional. Populasi yang diteliti yaitu seluruh pasien hipertensi yang tercatat antara Januari-November 2024, sebanyak 1.116 orang, dengan rata-rata kunjungan bulanan 101 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 46 responden melalui penentuan dengan metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner HKLS untuk menilai pengetahuan dan kuesioner MMAS-8 guna menilai tingkat kepatuhan. Pengolahan data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Penelitan menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah, yaitu 27 responden (58,7%) dan pengetahuan yang tinggi 19 responden (41,3%). Untuk tingkat kepatuhan, terdapat 25 responden (54,3%) yang termasuk dalam kategori patuh dan 21 responden (48,7%) dalam kategori tidak patuh. Kesimpulan: Ditemukan hubungan signifikan antara pengetahuan tentang hipertensi terhadap kepatuhan pengobatan hipertensi di Puskesmas Bajulmati, dimana ditunjukkan dari hasil uji chi-square dengan nilai p-value 0,005.