AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DENGAN VARIASI PELARUT

Saputri, Lia Nanda (2025) AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DENGAN VARIASI PELARUT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[thumbnail of Abstrak Lia.pdf] Text
Abstrak Lia.pdf

Download (604kB)

Abstract

Latar belakang : Propionibacterium acnes merupakan bakteri utama yang berperan dalam patogenesis jerawat (acne vulgaris), dengan tingkat prevalensi yang cukup tinggi pada usia remaja. Penggunaan antibiotik sintetis sebagai terapi jerwat yang sering menimbulkan efek samping serta munculnya resistensi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan yang bersifat alami dan lebih aman. Jahe merah (Zingiber officinale) diketahui mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan paradol yang memiliki aktivitas antibakteri, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sediaan topikal alternatif untuk menurunkan risiko resistensi tersebut.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari sediaan gel yang mengandung ekstrak jahe merah (Zingiber officinale) terhadap bakteri Propionibacterium acnes, dengan menggunakan variasi pelarut berupa etanol 96%, etil asetat, dan n-heksana.
Metode : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimental yang menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%, etil asetat, dan n-heksana. Sampel yang digunakan adalah rimpang jahe merah. Ekstrak yang diperoleh kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Sebagai kontrol positif digunakan sediaan gel Medi-klin. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran, dan zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong dengan satuan milimeter (mm).
Hasil : Sediaan gel yang mengandung ekstrak jahe merah dengan pelarut etanol menunjukkan mutu fisik yang baik. Gel ekstrak jahe merah dengan pelarut etanol memiliki konsistensi homogen, pH yang sesuai standar topikal, daya sebar dan daya lekat yang baik sesuai dengan standar sediaan topikal. Zona hambat antibakteri terbesar ditemukan pada sediaan gel ekstrak etanol 96% (11,00 mm), dengan menunjukkan daya hambat kuat terhadap P. acnes. Pelarut etil asetat dan n-heksana menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan pengaruh jenis pelarut terhadap kelarutan senyawa aktif dan efektivitas antibakteri.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2025 03:39
Last Modified: 09 Oct 2025 03:39
URI: http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2471

Actions (login required)

View Item
View Item