Saidah, Siti (2025) UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) DENGAN INDUKSI OLEUM RICINI. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![[thumbnail of Abstrak Siti Saidah.pdf]](http://repo.uds.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak Siti Saidah.pdf
Download (269kB)
Abstract
Latar Belakang : Diare adalah penyakit yang ditunjukkan oleh meningkatnya frekuensi buang air besar dengan tinja yang encer. Hasil survei Status Gizi Indonesia (2022) melaporkan bahwasanya prevalensi diare mencapai 10,2%, naik dari angka 9,8% pada SSGI 2021. Obat antidiare kerap memberikan efek samping, sehingga diperlukan alternatif obat yang lebih aman dari bahan alami. Daun kelor (Moringa oleifera L.), yang merupakan tanaman herbal, diduga mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai antidiare.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang paling efektif dari 200, 400 dan 800 mg/kgBB infusa daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antidiare pada mencit putih jantan (Mus musculus) yang diinduksi oleum ricini.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium yang memanfaatkan mencit putih jantan yang telah diberikan induksi oleum ricini sebagai hewan uji. Sebanyak 20 ekor mencit dibagi ke dalam 5 kelompok, yakni kelompok kontrol negatif (CMC Na), kelompok kontrol positif (loperamid HCl), serta tiga kelompok perlakuan dengan dosis infusa daun kelor 200, 400, dan 800 mg/KgBB. Data yang dihasilkan dianalisis melalui uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%
Hasil: Hasil skrining fitokimia terhadap infusa daun kelor memperlihatkan adanya kandungan senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin. Hasil pengamatan efektivitas antidiare infusa daun kelor mengungkapkan bahwasanya dosis 400mg/KgBB merupakan yang paling optimal, dengan rata-rata frekuensi diare 6,5 kali, rata-rata berat feses sebesar 0,62 gram, serta rata-rata lama terjadinya diare adalah 95 menit.
Kesimpulan: Infusa daun kelor menunjukkan aktivitas sebagai antidiare pada mencit putih jantan yang diberikan induksi oleum ricini, dengan dosis 400 mg/KgBB merupakan yang paling efektif
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 06:25 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 06:25 |
URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2476 |