HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DENGAN KEPUASAN PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X

Latar Belakang: Waktu tunggu merupakan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan pasien. Waktu tunggu pelayanan resep, yaitu durasi yang dibutuhkan sejak resep diterima hingga obat diserahkan kepada pasien. Penelitian yang dilakukan di RSUD Kota Madiun mengenai hubungan waktu tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pasien ditemukan ketidak puasan pasien pasien terhadap pelayanan sebesar 63% yang dimana karena pengaruh dari lamanya waktu tunggu pelayanan resep yang tidak sesuai standar.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara waktu tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pelayanan pasien rawat jalan di salah satu Rumah Sakit Kabupaten Banyuwangi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 99 pasien dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dalam dua tahap yakni untuk data waktu tunggu pelayanan resep menggunakan sistem e-resep sedangkan kepuasan pasien data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 99 responden yang diteliti menunjukkan resep racikan didapatkan persentase untuk kategori sesuai standar 22,2% dan tidak sesuai standar 6,1%. sedangkan resep non racikan didapatkan persentase untuk kategori sesuai standar 52,5% dan tidak sesuai standar 19,2%. Hasil penelitian kepuasan pasien dengan persentase 76,8% berada pada kategori puas dan 23,2% berada pada kategori tidak puas. Hasil statistik menunjukkan nilai sig 0,001 < 0,05 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara waktu tunggu resep dengan tingkat kepuasan pasien.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan yang signifikan antara waktu tunggu pelayanan resep dengan tingkat kepuasan pasien.