SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA ( Coffea canephora L. ) DENGAN METODE DPPH

Latar belakang : Radikal bebas dapat memicu kerusakan sel dan berbagai penyakit degeneratif. Antioksidan berperan penting dalam menetralisir radikal bebas, dan biji kopi robusta (Coffea canephora L.) diketahui mengandung senyawa fenolik yang bersifat antioksidan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin dalam ekstrak biji kopi robusta. Selain itu, penelti juga ingin mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak ethanol biji kopi robusta (Coffea canephora L.).
Metode: Desain penelitian ini yaitu Experimental Reseacrh dengan sampel biji kopi robusta. Metode penelitian ini meliputi ekstraksi, uji kualitatif fitokimia, dan pengukuran aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya dihitung nilai IC50 yang diperoleh menggunakan SPSS.
Hasil: Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Nilai rata-rata IC₅₀ ekstrak biji kopi robusta sebesar 48,538 μg/mL berbeda secara signifikan (p Value = 0,046) dengan asam askorbat 3,76 μg/mL. Ekstrak etanol biji kopi robusta dan asam askorbat (sebagai pembanding) termasuk kategori aktivitas antioksidan sangat kuat.
Kesimpulan: Ekstrak etanol biji kopi robusta mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Selain itu, ekstrak biji kopi robusta memiliki potensi sebagai antioksidan alami yang kuat dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber senyawa bioaktif alami.