GAMBARAN PELAKSANAAN PELAYANAN CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK DI APOTEK WILAYAH KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

Latar Belakang: Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) adalah pedoman yang dirancang untuk memastikan mutu obat tetap terjaga sepanjang proses distribusi, mulai dari produsen hingga ke fasilitas pelayanan kesehatan, apotek, atau konsumen akhir (BPOM, 2020).
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan pendistribusian obat di Apotek Wilayah Kecamatan Panti Kabupaten Jember, berdasarkan peraturan yang berlaku.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yang diintrepetasikan pada penelitian ini adalah hasil kuisioner yang telah dihitung dengan alat bantu Microsoft Excel 2010 dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Sehingga dapat diketahui persentase penerapan Cara Distribusi Obat Yang Baik Di Wilayah Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Hasil: Hasil penelitian pelaksanaan CDOB di Apotek Wilayah Kecamatan Panti yang diterapkan dengan Peraturan Kepala BPOM No 6 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik, Pada aspek profil sarana 80%, aspek bangunan dan peralatan 88,2%, aspek pengadaan 57,2%, aspek penerimaan dan penyimpanan 93%, aspek penyaluran 62,5%, aspek penanganan produk kembalian dan kadaluarsa 75% dan aspek pemusnahan 95%.
Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan CDOB pada aspek profil sarana, aspek bangunan dan peralatan, aspek penerimaan dan penyimpanan, aspek penanganan produk kembalian dan kadaluwarsa, aspek pemusnahan sebagian besar telah dilakukan oleh apotek di wilayah Kecamatan Panti. Pada aspek pengadaan dan aspek penyaluran lebih dari setengahnya telah dilakukan oleh apotek di wilayah Kecamatan Panti.