Setyaninggar, Carissa (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE AKUT PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN JEMBERLOR. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![[thumbnail of Abstrak Carissa.pdf]](http://repo.uds.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak Carissa.pdf
Download (429kB)
Abstract
Latar Belakang : Diare merupakan salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. Masyarakat sering memilih swamedikasi sebagai langkah awal penanganan diare karena dinilai lebih mudah, cepat, dan ekonomis. Praktik swamedikasi dapat bermanfaat jika dilakukan dengan benar, namun keterbatasan pengetahuan sering menimbulkan kesalahan, seperti penggunaan obat yang tidak sesuai dosis, ketidaktahuan terhadap efek samping, serta potensi interaksi obat yang berbahaya. Di Kelurahan Jemberlor pada tahun 2024, diare masih menduduki peringkat kedua penyakit terbanyak yang dilaporkan di fasilitas kesehatan, dan swamedikasi menjadi pilihan utama masyarakat setempat.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan pengetahuan dan tindakan swamedikasi diare akut pada masyarakat di Kelurahan Jember Lor.
Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Jemberlor berusia 20–29 tahun. Besar sampel ditentukan menggunakan rumus slovin sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan kriteria inklusi masyarakat yang pernah melakukan swamedikasi diare.
Hasil: Responden pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Berdasarkan usia mayoritas responden masuk pada rentang usia 20-24 tahun (57%), mayoritas jenis kelamin adalah perempuan (55%), tingkat pekerjaan sebagian kecil adalah wiraswasta (35%), dan tingkat pendidikan mayoritas yaitu SMA (65%). Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kelurahan Jember Lor memiliki tingkat pengetahuan sedang (63%), dan tingkat tindakan yang baik (59%).
Kesimpulan: Berdasarkan uji korelasi Spearman, diperoleh nilai signifikansi 0,560 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan tindakan swamedikasi masyrakat tentang diare akut. Rendahnya hubungan kemungkinan dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi tindakan swamedikasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 07:24 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 07:24 |
URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2496 |