ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ISOLASI SOSIAL DENGAN TERAPI MENGGAMBAR DI RUANG WIJAYA KUSUMA RUMAH SAKIT JIWA RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Pendahuluan: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai dengan distorsi dalam pikiran, persepsi, emosi, bahasa, dan perilaku. Pada remaja, skizofrenia sering kali memunculkan gejala isolasi sosial, di mana individu menarik diri dari interaksi sosial, kehilangan minat dalam hubungan interpersonal, dan menunjukkan perilaku menyendiri yang menetap (Windya, 2022). Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakan asuhan keperawatan penerapan terapi art drawing terhadap pasien dengan masalah keperawatan Isolasi Sosial di ruang Wijaya Kusuma RSJ Radjiman Wedidodiningrat Lawang. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus dan desain pre-post, yang bertujuan untuk mengevaluasi perubahan kondisi psikososial pasien sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi menggambar. terapi art drawing di lakukan selama 2 minggu dalam 1 minggu terdapat 3 kali pertemuan dalam waktu kurang 30 menit setiap pertemuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kesepian pada pasien yang mengalami isolasi sosial sebelum dan sesudah diberikan intervensi. pasien mengalami tingkat kesepian berat dengan skor 79 dan sesudah di berikan intervensi pasien mengalami tingkat kesepian ringan dengan skor 35. Dan dilakukan strategi pelaksanaan SP 1- SP 4. Kesimpulan: Terapi menggambar efektif membantu pasien isolasi sosial mengekspresikan diri, mengurangi kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperbaiki kemampuan interaksi sosial secara bertahap.