FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN TONER MUKA EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP Propionibacterium acnes

Latar belakang: Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang banyak dikeluhkan terutama pada remaja Karen dapat merusak kepercayaan diri. Penyebab utama jerawat yaitu adanya petumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antibakteri adalah duan salam (Syzygium polyanthum) yang memiliki kandungan senyawa aktif berupa minyak atsiri 0,05% (sitral dan eugenol), tanin, flavonoid alkaloid, saponin dan tritepenoid.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan toner muka ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) dapat menghambat pertumbuhan bakter, untuk mengetahui konsentrasi paling efektif ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap aktivitas antibakteri dan menganalisis aktivitas antibakteri sediaan toner muka ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap bakteri Propionibacterium acnes.
Metode: Daun salam (Syzygium polyanthum) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran, sediaan toner ekstrak daun salam dibuat dengan konsentrasi 8%, 10% dan 12%, kontrol positif menggunakan clindamysin dan kontrol negatif menggunakan basis toner tanpa ekstrak.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan toner ekstrak daun salam memiliki daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan rata-rata diameter zona hambat kontrol negatif (0%) (0±0,00) tidak ada, F1 (8%) (5,46 ±0,906 mm) daya hambat sedang, F2 (10%) (9,64 ±0,134 mm) daya hambat sedang, F3 (12%) (12,28 ±0,161 mm) daya hambat kuat dan kontrol positif (15,99 ±0,499 mm) daya hambat kuat.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sediaan toner ekstrak daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan konsentrasi paling efektif yaitu pada konsentrasi 12%.