ASUHAN KEPERAWATAN PENGELOLAAN MASALAH PERNAPASAN PADA PASIEN DENGAN HYPERTENSIVE HEART FAILURE (HHF) DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO: CASE REPORT

Hypertensive Heart Failure (HHF) adalah kondisi dimana tekanan darah tinggi kronis menyebabkan perubahan struktural (seperti penebalan dinding ventrikel kiri dan peningkatan beban kerja) dan fungsional (disfungsi diastolik atau sistolik) pada jantung, akhirnya berkembang menjadi gagal jantung. Proses aterosklerosis juga sering menjadi faktor penyerta dalam mekanisme kerusakan jantung ini. Pasien dengan Hypertensive Heart Failure juga disertai masalah pernapasan seperti dyspnea, ortopnea, dan paroxysmal nocturnal dyspnea (PND).
Tujuan:
Mendeskripsikan asuhan keperawatan pengelolaan masalah pernapasan pada pasien Hypertensive Heart Failure (HHF) di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Laporan Kasus:
Pasien wanita berusia 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas berat yang dirasakan selama 1 minggu dan batuk sejak 3 hari. TD: 140/100 mmHg, S: 36,7 ℃, N: 153 x/menit, RR: 45 x/menit, SP02: 88%.
Hasil:
Penataaksanaan masalah pernapasan pada pasien dengan pemberian terapi oksigen dan terapi inhalasi. Masalah pernapasan pada pasien mengalami perbaikan setelah pemberian terapi tersebut. Hal ini dilihat berdasarkan usaha, frekuensi, kedalaman bernapas, dan saturasi oksigen. Selain masalah pernapasan, masalah sirkulasi pada pasien juga dikelola secara komprehensif dan menunjukkan outome yang membaik.