PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LUKA EPISIOTOMI POST PARTUM DI RSUD ABDOER RAHEM SITUBONDO

Pendahuluan : Nyeri yang dirasakan oleh ibu post partum pada bagian luka perineum yang diakibatkan sebuah sayatan bedah (episiotomi) pada perineum untuk memperbesar muara vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi. Salah satu penanganan non farmakologi yang dapat diberikan pada ibu post partum yang merasakan nyeri pada luka episiotomi yaitu dapat dilakukan dengan cara teknik relaksasi nafas dalam dengan aromaterapi lavender. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post partum dengan luka episiotomi. Metode : Metode dalam pengumpulan data dalam studi kasus ini menggunakan Instrumen Visual Analog Scale (VAS) yang digunakan untuk mengukur intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil : Setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam dengan aromaterapi lavender selama 3 hari dengan 1 kali pemberian selama 15 menit dan didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan skala nyeri kedua pasien, dengan rata rata penurunan skala nyeri Ny.S sebelum diberikan intervensi adalah 5,0 (nyeri sedang) dan setelah diberikan intervensi 3,0 (nyeri ringan). Ny.N sebelum diberikan intervensi adalah 4,66 (nyeri sedang) dan setelah diberikan intervensi 2,66 (nyeri ringan). Kesimpulan : Terdapat pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri pada luka episiotomi post partum. Saran : Pemberian intervensi ini dapat diadopsi oleh seluruh tenaga kesehatan kepada pasien dengan indikasi nyeri akut.