EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT

Latar Belakang : Rasa nyeri timbul sebagai akibat kerusakan jaringan dan bersifat sensorik serta emosional. Analgesik digunakan untuk meredakan nyeri, termasuk asam mefenamat yang memiliki efek analgesik. Obat herbal, seperti daun rambutan (Nephelium lappaceum L.), dapat diamplikasikan sebagai alternatif untuk mengurangi efek samping obat analgetik.
Tujuan Umum : Riset ini diarahkan untuk mengevaluasi efek analgesik ekstrak etil asetat daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada mencit jantan (Mus Musculus) yang diinduksi dengan asam asetat 1%.
Metode : Riset ini dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Laboratorium Farmasi Klinis dan Komunitas serta Laboratorium Teknologi Farmasi dan Rumah, determinasi tanaman, pembuatan simplisia dan serbuk simplisia daun rambutan, pengujian kadar air simplisia daun rambutan, pembuatan sampel ekstrak etil asetat daun rambutan, pengujian skrining fitokimia, pembuatan larutan asam asetat 1% dan CMC Na 0,5%, pembuatan suspensi asam mefenamat, pembuatan larutan uji ekstrak etil asetat daun rambutan, uji aktivitas analgesik, analisis data, etika penelitian.
Hasil uji : Analisis data jumlah geliat dan persen proteksi dilakukan dengan uji ANOVA, menghasilkan nilai signifikansi <0,05, dan kemudian diteruskan dengan uji LSD. Nilai uji LSD yang diperoleh adalah 0,001 untuk takaran 25 mg/kgBB, 0,007 untuk takaran 50 mg/kgBB, dan 0,475 untuk takaran 100 mg/kgBB.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, takaran ekstrak etil asetat daun rambutan yang paling efektif adalah 100 mg/kgBB, dengan jumlah geliat 63,80 dan proteksi sebesar 48,76%.
Kata Kunci : Analgesik, Asam Asetat, Ekstrak Etil Asetat Daun Rambutan