Irawantoro, Sinta (2025) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY. “A” DI PUSKESMAS PANTI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
Abstrak Sinta.pdf
Download (275kB)
Abstract
Kematian Ibu adalah semua kematian selama periode kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh pengelolaannya tetapi bukan karena sebab lain seperti kecelakaan atau insidental. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah semua kematian dalam ruang lingkup tersebut di setiap 100.000 kelahiran hidup (Kementrian Kesehatan, 2024). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) Angka Kematian Ibu (AKI) di seluruh dunia pada tahun 2022 sebanyak 289.000 jiwa / 100.000 KH kematian dengan penyebab kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre- eklampsiaa dan eklampsia), pendarahan, infeksi postpartum, dan aborsi yang tidak aman. Sedangkan Angka Kematian bayi (AKB) pada tahun 2022 sebesar 0,51/1000 KH atau terdapat 1 orang bayi meninggal disetiap 1000 kelahiran hidup. (World Health Organization (WHO), 2022). Di indonesia Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2022 sebanyak 4.627 di tahun 2023 menurun menjadi 4.129. Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 230 kasus. Di Provinsi Jawa Timur AKI pada tahun 2024 yaitu 82,56 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi AKB) pada tahun 2024 sebanyak 6,4 per 1.000 kelahiran hidup. Di Kabupaten Jember AKI pada tahun 2024 sebanyak 43, sedangkan AKB pada tahun 2024 sebanyak 325 (Dinas Kesehatan Jawa Timur, 2024)
Pengkaji melakukan pemeriksaan kehamilan pada Ny. A sebanyak 1x pada trimester III pada usia kehamilan 37 minggu. Pada kunjungan pertama ibu mengalami anemia ringan. Penatalaksanaan terhadap anemia ini ibu disarankan untuk minum tablet FE 2x1. Persalinan pada tanggal 18 Februari 2025 di tempat praktik mandiri bidan secara spontan. Proses persalinan mengalami ruptur perineum derajat II, pukul
02.40 WIB bayi lahir langsung menangis dengan skor AS 7 - 8 , kemudian melakukan IMD selama 1 jam. Jenis kelamin perempuan, berat badan bayi 2500 gram, PB 48 cm, LK 32 cm, LD 32 cm. pada kunjungan neonatus bayi sehat dan tidak ada penyulit. Pada masa nifas dilakukan pemantauan dan kunjungan nifas selama empat kali dan ditemukan masalah ibu takut BAB pada kunjungan kedua dan ketiga. Penatalaksanaan terhadap masalah ibu yakni menyarankan ibu untuk makan makanan yang tinggi serat. Pada saat konseling KB, ibu memutuskan untuk menggunakan suntik KB MAL.
| Item Type: | Monograph (Technical Report) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:27 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:27 |
| URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2530 |
