Alvianingrum, Vera Dwi (2025) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 50% DAUN MENGKUDU ( Morinda citrifolia L.) TERHADAP Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE SUMURAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
Abstrak Vera Dwi Alvianingrum.pdf
Download (359kB)
Abstract
Latar Belakang: Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah salah satu penyebab penyakit pada manusia, mulai dari infeksi kulit hingga infeksi invasif yang serius seperti pneumonia, infeksi jaringan lunak, tulang, katup jantung, dan septikemia. Penggunaan bahan kimia dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit atau resistensi antibiotik sehingga dikembangkanlah alternatif lain seperti pemanfaatan bahan alam. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan yaitu daun mengkudu (morinda citcifolia L.) yang telah terbukti mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 50% daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode sumuran.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pengamatan secara langsung pada lima perlakuan yaitu kontrol positif kloramphenicol, kontrol negatif DMSO, konsentrasi ekstrak 35%, 50% dan 75%. Metode ekstraksi yang digunakan adalah Ultrasonic Assisted Extraction (UAE), dengan skrining fitokimia menggunakan metode difusi tabung dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran.
Hasil: Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol 50% diketahui mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan fenol. yang masing-masing memiliki mekanisme penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Rata-rata zona hambat yang terbentuk pada ekstrak etanol 50% daun mengkudu dengan konsentrasi ekstrak 35%, 50% dan 75% yaitu sebesar 7,58±0,39 mm; 8,74±0,46 mm; dan 10,32±0,73mm; dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu pada konsentrasi 75%. Pada kontrol positif didapatkan hasil yaitu 15,55±0,36 mm dan kontrol negatif didapatkan hasil yaitu 0±0,00 mm.
Kesimpulan: Ekstrak etanol 50% daun mengkudu mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan fenol yang bersifat antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 75%.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 06:34 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 06:34 |
| URI: | http://repo.uds.ac.id/id/eprint/2533 |
