STUDI KASUS EFEKTIVITAS EDUKASI KELUARGA PASIEN DALAM PENGGUNAAN INSULIN DAN MONITORING GULA DARAH MANDIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG LAVENDER RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) memerlukan manajemen intensif melalui penggunaan insulin dan pemantauan gula darah mandiri (SMBG). Namun, masih banyak pasien yang kurang memahami teknik dan pentingnya kedua aspek ini.
Tujuan: Mengevaluasi efektivitas edukasi penggunaan insulin dan SMBG terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pasien serta keluarga.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada dua pasien DM dengan latar belakang berbeda di Ruang Lavender RSD dr. Soebandi Jember. Intervensi berupa edukasi dilakukan selama dua hari dengan metode ceramah, diskusi, leaflet, dan simulasi langsung. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest pengetahuan serta observasi keterampilan.
Hasil: Skor pengetahuan keluarga Ny. S meningkat dari 5 menjadi 9 dan Tn. P dari 3 menjadi 8. Keduanya mampu melakukan penyuntikan insulin, pemantauan gula darah mandiri, serta mengenali tanda-tanda hipo dan hiperglikemia. Kadar gula darah pasien juga menurun secara klinis selama intervensi. Diskusi: Edukasi singkat namun intensif terbukti efektif membentuk pemahaman dasar yang kuat dan kesiapan praktik mandiri, terlebih bila dilakukan secara individual dan berbasis praktik. Pelibatan keluarga menjadi kunci keberhasilan.
Kesimpulan: Edukasi penggunaan insulin dan SMBG secara terstruktur dan praktis efektif meningkatkan kesiapan pasien dan keluarga dalam perawatan DM jangka panjang.