ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI MANUVER EPLEY PADA PASIEN VERTIGO DI RUANG RAUNG RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Pendahuluan : Vertigo merupakan sensasi pusing berputar yang umumnya disebabkan oleh gangguan sistem vestibular, salah satunya adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup pasien. Salah satu terapi non farmakologis yang efektif dalam menangani vertigo BPPV adalah terapi Manuver Epley. Tujuan : Menganalisis Pengaruh Terapi Manuver Epley Terhadap Nyeri Pada Pasien Yang Mengalami Vertigo di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Metode : Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan wawancara dan observasi dengan pendekatan proses asuhan keperawatan, yang melibatkan tiga responden yang memiliki diagnosis keperawatan nyeri akut. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS) serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk terapi Manuver epley. Intervensi Manuver Epley dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 10 menit. Hasil : Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan signifikan pada intensitas vertigo, di mana sebelum dilakukan intervensi skala nyeri vertigo pasien berada pada angka 6 (vertigo sedang hingga berat), dan setelah 3 hari intervensi, skala nyeri vertigo menurun menjadi 1 (vertigo sangat ringan). Hal ini menunjukkan bahwa terapi Manuver Epley efektif dalam mengurangi gejala vertigo pada pasien. Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang dilakukan pada pasien vertigo diperoleh hasil penelitian menunjukan bahwa terapi manuver epley pada pasien vertigo cukup efektif dalam menurunkan skala nyeri.