PENGARUH BASIC DANCE MOVEMENTS THERAPY BAGI PERKEMBANGAN EMOSIONAL LANSIA DI WISMA SERUNI UPT PSTW BONDOWOSO

Latar Belakang: Proses lanjut usia ditandai dengan menurunnya hampir seluruh fungsi fisik dan psikososial. Permasalahan yang sering terjadi pada lansia salah satunya adalah gangguan pada perkembangan emosionalnya. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian basic dance movements therapy terhadap perkembangan emosional lansia yang tidak stabil. Metode: Menggunakan case study dengan pendekatan proses asuhan keperawatan, yang dilakukan pada satu responden lansia yang mengalami perkembangan emosional tidak stabil. Instrumen penelitian ini terdiri dari standar operasional prosedur (SOP) untuk teknik basic dance movements therapy yang diberikan setiap 3x dalam 1 minggu dalam waktu 30 menit setiap sore hari dan juga menggunakan lembar skala depresi geriatrik yesavage untuk mengecek perkembangan emosional lansia sebelum dan sesudah diberikan basic dance movements therapy. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pemberian basic dance movements therapy memberikan efek yang positif dan cukup signifikan terhadap perkembangan emosional lansia. Dibuktikan dari hasil skala depresi geriatrik yesavage yang awalnya pada skor 5-9 yang menunjukkan kemungkinan depresi berubah menjadi skor 4 yang menunjukkan perkembangan emosional lansia sudah stabil. Kesimpulan: Basic dance movements therapy efektif dalam mengatasi perkembangan emosional lansia yang tidak stabil. Terapi ini dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan nonfarmakologi pendamping terapi farmakologi dalam mendukung kesehatan mental emosional lansia dan kualitas hidup lansia secara holistik.