PENERAPAN TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RUANG SAYUWIWIT PSTW BANYUWANGI

Latar Belakang: Lansia mudah mengalami penyakit salah satunya yaitu hipertensi dengan peningkatan tekanan darah >140 mmHg dan gejala-gejala yang timbul seperti nyeri kepala dan pusing, hal tersebut apabila tidak ditangani dengan bijak maka akan mengakibatkan masalah seperti kualitas tidur menurun, mengganggu aktivitas dan tidak mampu fokus dalam mengerjakan sesuatu, sehingga perlu dilakukan terapi relaksasi genggam jari, terapi ini dapat mengurangi kecemasan dan stress, dengan merangsang saraf simpatis pasien menjadi lebih rileks, sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimen one group pre-test post-test design dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang dilakukan di PSTW Banyuwangi. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, intervensi, implementasi, observasi, dan analisa dokumentasi dengan menggunakan rating scale untuk mengetehaui skala nyeri. Intervensi dilakukan pada 1 responden 1x sehari pada pagi hari selama 6 hari dalam kurun waktu 30 menit. Hasil: Pengkajian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada Tn.T dengan kasus nyeri akut Hipertensi setelah dilakukan pemberian intervensi terapi relaksasi genggam jari yaitu sebelum dilakukan intervensi 180/100mmHg dan setelah dilakukan intervensi 140/80 mmHg. Kesimpulan: Intervensi dengan terapi terapi relaksasi genggam jari ini efektif untuk menurunkan tekanan darah yang dialami penderita hipertensi. Lansia dengan hipertensi dianjurkan melakukan terapi terapi relaksasi genggam jari sebagai terapi nonfarmakolgis untuk menurunkan tekanan daran dan mengatasi keluhan seperti nyeri kepala.