PENERAPAN ANKLE STRATEGY EXERCISE PADA Ny. S DI WISMA EDELWEIS DENGAN RISIKO JATUH PSTW BONDOWOSO

Latar belakang: Risiko jatuh merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang sering terjadi pada lansia, terutama akibat penurunan fungsi keseimbangan dan kekuatan otot. Ankle Strategy Exercise merupakan salah satu intervensi non-farmakologi yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan kontrol postural melalui penguatan otot-otot pergelangan kaki. Tujuan: Menganalisis bagaimana Pengaruh Ankle Strategy Exercise terhadap lansia dengan risiko jatuh di Wisma Edelweis PSTW Bondowoso. Metode: Desain studi kasus menggunakan asuhan keperawatan. Sampel studi kasus ini menggunakan 1 pasien yang nantinya akan diberi penerapan latihan ankle strategy yang memiliki risiko jatuh berdasarkan hasil assessment Time Up and Go (TUG). Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil implmentasi pada Ny. S dengan penerapan ankle strategy exercise dilakukan 3x perminggu selama 2 minggu. Hasil awal sebelum diberikan penerapan ankle strategy exercise Times Go and Up didapatkan Analisa hasil poin 38 detik yang mengindikasi risiko jatuh sangat tinggi. Setelah intervensi, dilakukan evaluasi kembali (post-test) menggunakan TUG test. Pada hasil setelah diberikan penerapan ankle strategy exercise Times Go and Up didapatkan Analisa hasil poin 22 detik menunjukkan peningkatan sighnifikan dalam fungsi mobilitas dan penurunan risiko jatuh. Kesimpulan: Adanya pengaruh ankle strategy exercise dengan risiko jatuh pada lansia. Saran: Disarankan melakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak, jangka waktu lebih lama, dan menggunakan alat ukur tambahan.