PENGARUH TERAPI SLOW DEEP BREATHING TERHADAP INTENSITAS NYERI KEPALA PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI RSF KALISAT

Pendahuluan: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang sedang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditandai dengan sistolik dan diastolic pada pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer. Pasien dengan hipertensi biasanya muncul tanda dan gejala seperti pusing bahkan hingga nyeri area kepala dan tengkuk leher, kondisi pada pasien dengan hipertensi akan menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang dapat merusak organ penting seperti jantung dan ginjal. Tujuan Penilitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh slow deep breathing terhadap intensitas nyeri pada pasien hipertensi. Metode Penelitian: Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis hipertensi yang diberikan intervensi keperawatan dengan slow deep breathing. Analisis data digunakan dengan cara observasi dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Hasil Penelitian: Hasil penelitian yang dilakukan kepada Ny. K menunjukkan bahwa pasien mengeluh nyeri dengan skala nyeri 5 atau sedang. Diskusi: Dilakukan intervensi penerapan terapi slow deep breathing selama 1x10 menit dengan latihan napas dalam secara lambat dan perlahan serta pemberian oksigen mampu menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan keluhan sakit kepala. Kesimpulan: Pemberian intervensi dengan terapi slow deep breathing pada pasien hipertensi efektif dalam menurunkan tingkat nyeri kepala pada pasien dengan hipertensi.